Tapanuli Tengah

2 Lagi Murid SMA Matauli Dari tapteng Akan Kuliah Di Universitas Luar Negeri Jalur Beasiswa

×

2 Lagi Murid SMA Matauli Dari tapteng Akan Kuliah Di Universitas Luar Negeri Jalur Beasiswa

Sebarkan artikel ini

Pandan,Bina TV, – Dari puluhan siswa SMA Matauli yang sudah dan akan berangkat kuliah ke luar negeri, ada 4 orang asli Anak Tapanuli Tengah (Tapteng), yaitu; Henrikus Maja Ericsson Sipahutar warga Kecamatan Pinangsori, dan Grace Sarah Situmeang warga Kecamatan Sarudik.

Keduanya sedang mengikuti pendidikan di Bali saat ini sebelum terbang ke luar negeri. Dan dua lagi atas nama Oscar Rizki Pratama Kelas XII IPA 1 dari Kecamatan Tukka, dan Saskia Putri Hamdani Nasution, Kelas XI IPA 9 dari Kelurahan Budi Luhur, Kecamatan Pandan. Keempat Anak Tapteng ini berhasil mendapatkan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Jalur Afirmasi dan Reguler.

Oscar Rizki Pratama mengaku bangga dan senang, karena ia berhasil lulus mendapatkan beasiswa BIM Jalur Reguler.

“Ujiannya sangat sulit dan persaingan cukup ketat karena seluruh Indonesia bersaing. Dan setelah mendapatkan hasil, senangnya luar biasa,” ucap putra tunggal dari pasangan Wahyono dan Hartati Agustina.

Sementara itu, Saskia Putri Hamdani Nasution juga menyampaikan hal yang sama.Menurut anak pasangan Zufri Hamdani Nasution dan Nanda Handayani Hutagalung itu, ia akan memilih Universitas di Tokyo.

“Alhamdulillah, sangat senang bisa mendapatkan beasiswa ini. Mudah-mudahan diberikan kesehatan dan kelancaran hingga nanti berangkat kuliah ke luar negeri,” ucapnya bangga.

Bagi SMA Negeri 1 Matauli Pandan,Keberhasilan keempat Anak Tapteng ini menjadi kebanggaan tersendiri mengingat sekolah ini berdiri di Kabupaten Tapanuli Tengah, tepatnya di Kecamatan Pandan 31 tahun yang lalu. Dan sejak adanya Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dari Taman Sains Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Pusat Prestasi Nasional tiga tahun yang lalu, Matauli terus berupaya agar Anak Tapteng ada yang berhasil lulus mendapatkan beasiswa tersebut.

“Pada angkatan pertama BIM belum ada Anak Tapteng yang lulus. Barulah di tahun kedua dan ketiga ada Anak Tapteng. Tentu ini menjadi kebanggaan kita bersama karena Anak Tapteng mampu bersaing di tingkat internasional,” kata Ketua Yayasan Matauli Fitri Krisnawati Tandjung, B.Sc

Fitri menyebutkan,Matauli akan terus berupaya agar anak-anak dari Tapanuli Tengah semakin diperhitungkan di tingkat Nasional dan Internasional melalui pendidikan di SMA Negeri 1 Matauli Pandan.

Sebelumnya, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Deden Rachmawan, S.Pd., M.M, menyampaikan bahwa Matauli memiliki visi sebagai sekolah yang menghasilkan lulusan berdaya saing global dan berkarakter Pancasila. Dan visi itu sudah terwujud dengan adanya alumni dari Matauli kuliah di universitas terbaik dunia seperti di University of British Columbia (UBC) Kanada, di Taiwan, dan beberapa negara lain.

Deden menyampaikan, bahwa Pemerintah saat ini mempersiapkan beasiswa bagi anak-anak yang berprestasi untuk kuliah di luar negeri. Kenapa ke luar negeri? Karena peringkat universitas terbaik yang ada di Indonesia masih diperingkat 300-an dunia. Atas dasar itulah, Matauli terus getol mengikuti seleksi ujian mendapatkan beasiswa tersebut.

“Alhamdulillah sejak adanya BIM ini, anak Matauli selalu masuk. Tahun pertama sebanyak 4 orang. Tahun kedua 3 orang, dan tahun ketiga 4 orang. Mereka semua masuk lewat jalur Afirmasi. Sedangkan yang lewat jalur Reguler angkatan kedua 1 orang, dan angkatan ketiga 2 orang,” terang Deden.

Adapun keempat siswa Matauli yang lulus mendapatkan BIM jalur Afirmasi Taman Sains Angkatan III, yaitu; Sukma Alma Sidabutar Kelas XI IPA 9, Steven Meliaskha Kaban Kelas XI IPA 3, dan sikembar Ahmad Fatur Ramadhan Kelas XI IPA 1, Ahmad Fatur Ramadhan Kelas XI IPA 1. Keempatnya sedang persiapan untuk berangkat ke Bali guna mengikuti pendidikan setahun lebih sebelum berangkat kuliah ke luar negeri.

Sedangkan yang lulus BIM jalur Reguler Angkatan III, yaitu; Digyo Rizky Shine Brutu Kelas XI IPA 3, dan Saskia Putri Hamdani Nasution Kelas XI IPA 9.

Orang tua dari Stevent Kaban dalam pertemuan itu mengungkapkan rasa bangga dan ucapan terima kasih kepada Matauli yang telah menghantarkan anaknya mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri.

“Bangga dan salut untuk SMA Matauli yang mampu bersaing dengan sekolah-sekolah hebat yang ada di Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan dan sekolah Matauli, para guru dan pegawai atas bimbingan kepada anak-anak kami, sehingga mereka bisa kuliah nanti ke luar negeri. Ini menjadi kebanggaan tersendiri juga kami para orang tua,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *