Medan,Bina TV, – Gedung Perisai Plaza yang merupakan aset Pemerintahan Kota (Pemko) Medan di Jalan Pemuda, Kota Medan terbakar. Si jago merah melahap sejumlah ruangan di lantai 7. Pantauan detikSumut, Kamis (17/11/2022), sampai saat ini sekitar pukul 23.30 WIB petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi.Sebanyak 4 unit armada Pemadam Kebakaran (Damkar) diturunkan untuk memadamkan api. Kepala lingkungan VII, Charles mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari warga api mulai tampak sekitar pukul 22.30 WIB.
“Ruangan di lantai tujuh yang terbakar. Setelah itu kita hubungi pihak damkar dan kini telah berhasil memadamkan api,” kata Charles.Dia menjelaskan bahwa gedung tersebut pada dasarnya dalam kondisi tak berpenghuni. Namun informasi dari warga ada beberapa pemuda di lokasi saat api mulai terlihat.”Tadi warga bilang ada anak- anak muda di atas gedung itu,” sebutnya.Diketahui, aset Pemko Medan ini sempat terbakar juga beberapa bulan lalu. Sebelumnya diberitakan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Medan, Rakhmat menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin (10/10/2022) pagi.
“Jadi ini saya pikir ada yang membuang puntung rokok sembarangan. Sehingga membakar sampah-sampah yang ada di gedung ini,” katanya saat diwawancarai.
Ia mengatakan, selama gedung tersebut terbengkalai. Banyak pula gelandangan yang memanfaatkan gedung itu untuk tempat peristirahatan sekaligus mencari barang – barang bekas.”Ada dua lantai yang terbakar. Tidak ada korban jiwa,” sebutnya.
Diketahui, ruangan yang terbakar di lantai enam dan tujuh. Ada barang – barang seperti busa bekas sofa, sampah – sampah, dan lainnya yang terbakar.Kini, pihak pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan api. Sejauh ini Rakhman belum bisa memastikan apakah gedung itu sengaja dibakar atau tidak.”Kita nggak tau sengaja atau tidak sengaja. Pastinya Kamis ini akan kita lakukan gotong royong untuk membersihkan barang di sana,” ujarnya.Ke depan, tempat tersebut dikatakan akan dikelola dengan baik. Aset Pemko ini telah disampaikan agar diserahkan kepada UPD (Unit Kerja atau Subordinat Perangkat Daerah). Kini, di depan gedung tersebut telah terpasang garis polisi.