Tapanuli Tengah Bina TV, – Pj Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta, telah mengajukan permintaan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng), Puskesmas, camat, dan aparat desa untuk bekerja sama dalam mencapai target penurunan angka stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Target penurunan stunting di Tapteng hingga tahun 2024, yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, adalah sebesar 14 persen dari angka stunting saat ini sebesar 30,5 persen.
“Saya tadi sudah mendapatkan penjelasan dari Kepala Bappeda dan Dinas Kesehatan Tapteng serta instansi terkait mengenai kondisi stunting saat ini di Tapteng. Dan angkanya masih tinggi melebihi angka nasional 21,6 persen,” ungkap Pj Bupati saat membuka acara Diseminasi dan Publikasi Stunting Aksi 7 Pengukuran dan Publikasi Stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2023.
Bupati Sugeng menjelaskan bahwa penurunan angka stunting adalah prioritas bagi Presiden Joko Widodo, karena hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dia menekankan pentingnya aksi konkret di lapangan untuk mencapai hasil positif.
Mengenai anggaran, Pj Bupati menyebutkan bahwa APBD Tapteng tahun 2023 telah mengalokasikan sekitar Rp 33 miliar lebih untuk penanganan stunting. Namun, dia berjanji akan menyelidiki kendala-kendala yang mungkin mencegah penurunan angka stunting sesuai dengan alokasi anggaran yang besar tersebut.
Pj Bupati juga mengajak masyarakat, khususnya keluarga, untuk ikut serta dalam memerangi stunting. Salah satu faktor yang disoroti adalah dampak merokok terhadap stunting, sehingga diimbau kepada ibu hamil dan suami untuk memiliki kesadaran akan dampak rokok terhadap pertumbuhan anak.
Dalam laporan kegiatannya, Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah, Nursyam, menjelaskan bahwa acara Desiminasi dan Publikasi Stunting Aksi 7 Pengukuran dan Publikasi Stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2023 diselenggarakan untuk memperoleh data prevalensi stunting terkini di berbagai tingkatan pelayanan. Harapannya, informasi ini dapat meningkatkan pelaksanaan kegiatan pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Sekretaris Daerah Tapteng Herman Suwito dan Kepala Bappeda Tapteng Anton Sujarwo sebagai narasumber.