Tapanuli Tengah Bina TV, – Hari ketiga Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Negeri 1 Matauli Pandan, siswa/i Matauli dibekali tentang Wawasan Kebangsaan oleh Komandan Satuan Radar 234/Sibolga, Sabtu (15/7/2023) di Gymnasium SMA Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Dalam paparannya Dansatradar 234/Sibolga Mayor Lek Hardiman Renhard Hasibuan menegaskan bahwa wawasan kebangsaan harus ada pada setiap diri warga negara Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah Matauli Pandan dan Yayasan yang memberikan kepada kami kesempatan untuk memberikan pembekalan akan wawasan kebangsaan kepada anak-anak kita. Karena wawasan kebangsaan ini menjadi bekal mereka untuk selalu cinta dan bangga menjadi warga negara Indonesia,” ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa wawasan kebangsaan itu dapat diwujudkan dengan adanya rasa ikatan yang kokoh, saling membantu atau gotong royong, membangun kebersamaan, mengembangkan sifat berpikir, dan berpikir jauh ke depan.
“Sebagai siswa Matauli yang akan menjadi pemimpin masa depan, kalian harus memiliki wawasan itu. Dan itu sudah harus dipupuk sejak dari sekarang. Untuk itu banggalah adik-adik sekalian bisa menimba ilmu di sekolah yang luar biasa ini,” tukasnya.
Lebih lanjut Dansatradar menyampaikan ada beberapa bentuk usaha pembelaan negara, yaitu; upaya bela negara terhadap ancaman militer, ancaman narkoba, ancaman KKN, ancaman perusakan lingkungan, ancaman kemiskinan, ancaman lunturnya persatuan, serta ancaman budaya asing yang negatif.
Khusus untuk generasi muda yang masih duduk di bangku SMA, ancaman akan narkoba sangat menakutkan saat ini. Untuk itulah dia mengimbau sisiwa/i Matauli agar jangan sekali-kali menyentuh barang haram tersebut.
“Kalian ditempah di sini untuk menjadi orang-orang hebat, karena tidak semua berkesempatan bisa sekolah di tempat ini. Untuk itulah jangan pernah hancurkan harapanmu dengan mencoba-coba menyentuh narkoba,” tandasnya.
Selain hal di atas, kebersamaan dan kekompakan yang dibalut dengan semboyan Bhineka Tuggal Ika menjadi poin utama dalam menjaga ancaman terhadap negara.
“Itulah kehebatan negara kita yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, agama dan budaya, tetapi dapat bersatu di bawah semboyan Bhineka Tunggal Ika. Sama halnya dengan kalian yang sekolah di SMA Matauli ini yang terdiri dari berbagai suku dan agama. Jaga dan hargailah perbedaan itu,” pesan Hardiman Hasibuan.
Di kesempatan itu, dia juga menjelaskan tentang sistem pertahanan udara nasional. Dan untuk melihat lebih dekat alutsista yang ada di Radar 234 Sibolga, Dansatradar akan mengajak guru dan siswa Matauli Pandan untuk melihat alutsista yang ada di sana.
Di akhir paparannya, Dansatradar juga memotivasi para siswa lewat keberhasilan kakak kelas mereka yaitu Letkol Pnb Fandi Pulungan yang merupakan satu angkatan dengan-nya.
“Letkol Pnb Fandi Pulungan satu angkatan dengan saya, yaitu angkatan kelima di TNI AU. Banggalah adik-adik sekalian karena sudah terbukti lulusan dari Matauli Pandan ini banyak yang berhasil, salah satunya adalah beliau,” pujinya.
Untuk diketahui, saat ini Letkol Pnb Fandi Pulungan menjabat Kasiopslat Lanud Abdulrachman Saleh dan merupakan angkatan kelima dari SMA Negeri 1 Matauli Pandan
Sebelumnya Kepala Sekolah SMAN 1 Matauli Pandan Deden Rachmawan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dansatradar 234/Sibolga yang sudah berkenan memberikan waktu dan ilmu untuk siswa baru Matauli Angkatan ke XXX.
“Ini suatu kehormatan bagi kita, karena jarang bisa seperti ini hadir para komandan dari kesatuan untuk memberikan ilmu dan pembekalan. Hari pertama kita MPLS sudah dibekali oleh Pak Kapolres Tapteng, hari kedua oleh Pak Dandim Tapteng, dan hari ketiga ini dari Pak Dansatradar 234/Sibolga. Itu tujuannya agar anak-anak kami semakin termotivasi untuk meraih cita-cita lewat SMA Matauli Pandan,” terang Deden.
Seperti biasa, habis penyampaian materi, para siswa baru Matauli ini cukup aktif bertanya.
Hari ketiga pelaksanaan MPLS ini diawali dengan senam pagi bersama, dan diakhiri dengan long march mengelilingi lingkungan Kampus Matauli Pandan. Kegiatan ini akan berakhir tanggal 18 Juli 2023.