Bekasi

FPRB Giat Pembinaan Tingkat Kecamatan Se Kabupaten Bekasi, Sekaligus Buka Puasa Bersama

×

FPRB Giat Pembinaan Tingkat Kecamatan Se Kabupaten Bekasi, Sekaligus Buka Puasa Bersama

Sebarkan artikel ini

Bekasi,Bina TV, – Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kab. Bekasi mengadakan acara Pembinaan sekaligus buka bersama tingkat kecamatan se-Kabupaten Bekasi  di Amazzone world jababeka II kecamatan cikarang timur senin (10/04/03).

Acara di hadiri ketua umum FPRB Kab. Bekasi Tuti Nurcholifah Yasin, Camat Cikarang Selatan Muhammad Said, Sekjend Iwan setiawan (Iwan Lentik), serta jajaran struktural FPRB tingkat kecamatan se-Kabupaten Bekasi.

 

Dalam sambutannya  Tuti Yasin berharap sinergitas antara anggota FPRB dan masyarakat dalam pengurangan bencana.

“Kami melakukan analisis dan mitigasi daerah mana saja yang rawan bencana, sehingga kita harapkan tahun depan tidak terjadi bencana yang sama. Kita tidak bisa menghilangkan bencana, namun setidaknya kita bisa meminimalisir dampak  bencana. Mudah-mudahan masyarakat juga bisa memantau melalui IG FPRB. Karena di situ juga kita kasih beberapa advice atau keterangan ketika terjadi kemarau panjang atau banjir masyarakat sudah siap antisipasinya, jangan sampai jika sudah terjadi bencana bingung apa yang harus dì lakukan. Mudah-mudahan dengan terbentuknya FPRB dapat membantu edukasi pada masyarakat.” Ujarnya.

Hal yang sama di katakan Sekjen FPRB Iwan Setiawan atau biasa dipanggil iwan lentik. “manakala di wilayah simpul-simpul grassrot atau masyarakat yang paling terkecil dapat terdistibusikannya kegiatan pengurangan  bencana sehingga dapat di koordinasikan dengan pengurus. FPRB dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) selalu on Duapuluh empat jam dan tetap bersinergi.” Ujarnya.

Di tempat yang sama camat cikarang selatan dalam sambutannya juga berharap FRPB  Kab. Bekasi akan menjadi lebih baik lagi kedepannya.

“Selaku salah satu pengurus FRPB, saya mengajak teman-teman FRPB untuk bersama-sama menata dan mengembangkan Kab. Bekasi ini. Oleh karena itu saya mengajak, jangan kita phobia, jangan kita glamour dengan identitas FRPB tetapi kita tidak ada yang kita lakukan. Yang terpenting dan paling utama kita tunjukan eksistensi tidak diragukan. Komitmen kontribusinya dalam mitigasi dan edukkasi itu luar biasa.”ungkapnya.

Kabupaten Bekasi menurut Indeks Rawan Bencana yang dirilis oleh BNPB menduduki posisi delapanpuluh stau dari empat ratusan Kabupaten /Kota di Indonesia. (Horas N)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *