Tapanuli Tengah,Bina TV, – Dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Desa Lobu Tua, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara,Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2022 berlangsung sukses dan meriah,Kamis (15/12/2022).
Natal yang bernuansa budaya Batak itu di isi dengan jemaat yang mengenakan Ulos, Detar maupun Sortali (ikat kepala) dan ibadah berbahasa Batak dan diiringi Gondang Batak.
Ketua Panitia Natal Oikumene Tapteng 2022, Jonedy Marbun, S.Pd yang juga Kepala Dinas Perizinan dan Pelayanan Terpadu melaporkan, bahwa kegiatan natal Oikumene ini merupakan kegiatan natal perdana pasca pandemi COVID-19 yang terjadi.
Jonedy Marbun, S.Pd Mengungkapkan terima kasih kepada Pj Bupati Tapanuli Tengah beserta istri dan muspida yang sudah bekenan hadir dalam acara perayaan natal tersebut. Demikian ucapan terima kasih disampaikan kepada mantan Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani dan wakilnya Darwin Sitompul serta pimpinan dan anggota DPRD serta Forkopimda Tapanuli Tengah dan seluruh lapisan masyarakat.
“Acara perayaan natal ini diisi dengan ibadah, liturgi, dan tari-tarian natal. Dan di penghujung acara, dilakukan pencabutan lucky draw yang hadiah utamanya 3 unit sepeda motor dan puluhan hadiah lainnya. Kiranya melalui perayaan natal Oikumene Pemkab Tapteng ini, kebersamaan dan semangat bekerja dapat ditingkatkan sesuai dengan tema dan subtema natal kita ini,” terang Jonedy Marbun, S.Pd.
Dalam sambutanya Pj Bupati Tapanuli Tengah, Elfin Elyas Nainggolan menyapa ribuan masyarakat yang hadir dalam perayaan natal itu. Dia mengaku kagum dan bangga karena baru pertama kali mengikuti perayaan natal yang dihadiri masyarakat yang cukup banyak.
“Saya bangga dan terharu melihat kebersamaan di daerah kita ini. Saya lihat bukan hanya umat kristiani yang hadir dalam kegiatan ini, saudara-saudara kami juga dari agama islam turut hadir. Kita harus pertahankan kekompakan dan kebersamaan ini. Mari kita pupuk iman dan persaudaraan kita antar sesama anak bangsa,” terang Elfin Elyas Nainggolan.
Sementara itu Praeses HKBP Distrik IX Sibolga-Tapteng Nias, Pdt Donda Simanjuntak dalam khotbahnya mengajak seluruh masyarakat Tapanuli Tengah agar menjaga alam dan lingkungan sebagai ciptaan Tuhan. Dia mencontohkan bagaimana keindahan alam Tapanuli Tengah yang sangat luar biasa. Dan keindahan itu harus dijaga dan diperlihara agar orang tidak malas untuk datang berkunjung dan beriwisata ke Tapanuli Tengah.
“Mari kita miliki kerendahan hati seperti orang-orang Majus yang datang untuk bertemu Yesus. Selain mereka datang, mereka juga mempersembahkan hartanya seperti emas, perak dan mur. Kalaupun kita tidak dapat saat ini mempersembahkan emas, mari kita persembahan hati emas kepada Tuhan sebagai wujud kelahiran-Nya yang kita rayakan hari ini,” Ucap Pdt Donda Simanjuntak.
Kemudian Tokoh Masyarakat Tapanuli Tengah yang juga mantan Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani, SH, yang diundang hadir dalam acara itu, menyampaikan ucapan selamat natal kepada seluruh umat kristiani yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Kalau ingin melihat kekompakan dan indahnya toleransi antar umat beragama, datanglah ke Kabupaten Tapanuli Tengah. Mari terus kita pupuk dan pelihara kerukunan ini, karena kitanya hari ini, esok, lusa dan selama-lamanya. Jadilah kita penerang di tengah kegelapan dan penyejuk bagi yang kehausan,” ucap Bakhtiar Ahmad Sibarani, SH.
Mantan Bupati Tapanuli Tengah juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas Nainggolan beserta istri yang telah mengundangnya untuk hadir dalam acara Natal Oikumene Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2022.
Adapun anggota- anggota yang turut hadir dalam acara ini ialah ketua DPRD Tapanuli Tengah, Khairul Kiyedi Pasaribu, Wakil Ketua DPRD Willy Sahputra Silitonga,mewakili Danrem 023/KS, Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Jimmy Chrisitan Samma, Dandim 0211/TT, Letkol Inf Jon Patar Hasudungan Banjarnahor, mewakili Lanal Sibolga, mewakili Radar 234/Sibolga, mewakili Dandenpom 1/2 Sibolga, mewakili Kejari Sibolga, mewakili Ketua PN Sibolga, Ketua BKAG Tapanuli Tengah, Organisasi Kekristenan, Para Camat se-Tapteng, Kepala Desa, Para Hamba-hamba Tuhan dari dedominasi gereja, Forkopimka dan juga masyarakat Andam Dewi.