Bekasi, Bina TV – Sosialisasi pencegahan stunting yang diadakan oleh Kelurahan Jatimulya di Aula Balai Kelurahan Jatimulya dengan narasumber utama Ibu Dr Vilia ahli Gizi dari Puskesmas Jatimulya dan di dampingi dari Staf Pemerintah Kelurahan, Kamis (24 Agustus 2023)
Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu-ibu hamil, Ibu yang mempunyai balita kurang dari 5 tahun dan kader Kelurahan Jatimulya.
Stunting merupakan salah satu gangguan tumbuh kembang yang dapat terjadi pada anak. Kondisi ini menyebabkan anak memiliki perawakan pendek. Kabar baiknya, stunting bisa dicegah sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan, ujar Dr, Vilia.
Dijelaskannya bahwa Tujuan diberikannya Sosialisasi ini adalah Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pencegahan stunting, Untuk meningkatkan kesadaran publik dan perubahan perilaku masyarakat untuk hidup sehat, paparnya.
“, Cara Mencegah Stunting : Stunting pada anak dapat dicegah sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun, atau disebut juga sebagai periode 1000 hari pertama kehidupan. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko anak mengalami stunting : 1.memperhatikan asupan gizi. 2.melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin bagi ibu hamil dn balita 3.mengatasi permasalahan anak yg susah makan dng variasi makanan. 4.menjaga sanitasi lingkungan 5.memberikan edukasi penyuluhan bagi ibu hamil dan menyusui. 6.melakukan vaksinasi lengkap bayi lahir sesuai anjuran Kesimpulan dari Sosialisasi ini yaitu Kelurahan jatimulya perlu mempersiapkan generasi penerus yang lebih unggul, ” Katanya.
Dilokasi yang sama, Lurah Jatimulya AcepAcep Abdi Eka Pradana S.STP. meminta agar Para stakeholder, masyarakat dan semua pihak perlu bersama-sama terlibat secara langsung dalam penanganan stunting.
,” Mengingat pentingnya pencegahan stunting, pemerintah Kelurahan Jatimulya berupaya melakukan pencegahan melalui berbagai kegiatan yaitu pemberitan tablet tambah darah, promosi ASI ekslusif, promosi makanan pendamping ASI, pemberian suplemen gizi mikro (Taburial), suplemen gizi makro (PMT), tata laksana gizi kurang/buruk,” Tutup Lurah. (HPN)