Sumatra utara

Konsep Penanganan Apabila Terjadi Crash Saat Balapan F1H2O

×

Konsep Penanganan Apabila Terjadi Crash Saat Balapan F1H2O

Sebarkan artikel ini

Balige,Bina TV, – F1H2O atau F1 Powerboat akan berlangsung di Danau Toba, tepatnya di Balige, Toba, Sumatera Utara, pada akhir pekan ini. Lantas bagaimana penanganan yang dilakukan jika terjadi kecelakaan atau crash saat balapan tersebut?

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan mereka sudah melakukan persiapan terkait penanganan apabila terjadi kecelakaan saat balapan. Mereka juga sudah melakukan gladi dengan tim dari Basarnas.

“Ini sedang dipersiapkan, terkait dengan hal itu sedang persiapan yang tadi saya sampaikan itu bahwa beberapa kali itu sudah kita gladi kan dengan teman-teman Basarnas,” kata Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (24/2/2023).

Sehubungan dengan itu,Baharkam Mabes Polri sudah mempersiapkan dua unit helikopter.Penanganan tersebut akan bekerjasama dengan tim Basarnas dan Kodam I Bukit Barisan.

“Kemudian helikopter dari Baharkam Mabes Polri pun sudah standby, ada dua unit helikopter yang distanby kan Basarnas, begitu juga dari Kodam I Bukit Barisan itu sudah dipersiapkan,” ujarnya.

Adapun Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan akan menjadi rumah sakit rujukan apabila terjadi kecelakaan. Sebelum dibawa ke Medan, korban kecelakaan tersebut nantinya akan mendapatkan penanganan awal dari tim In Journey di sekitar Danau Toba.

“Rumah sakit rujukan itu ada di (RSUP) Adam Malik Medan, jadi crash awal penanganannya itu dilakukan oleh tim dari In Journey, nanti rujukan akan dibawa ke rumah sakit Medan,” ucapnya.

Waktu tempuh dari Toba ke Medan akan menghabiskan waktu sekitar 30 menit menggunakan helikopter. Sesampainya di Medan, sudah ada tim kesehatan gabungan yang standby di sana.

“Di Medan sana pun sudah ada tim kita, dari tim kesehatan Kodam, Polda, kemudian dari rumah sakit, itu sudah standby manakala terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

“Kurang lebih 30 menit naik helikopter,” imbuhnya.

Tidak hanya itu,lebih dari 20 kapal patroli juga disediakan di ring luar jalur balap F1H2O. Kapal-kapal tersebut nantinya akan membantu melakukan penyelamatan apabila terjadi kecelakaan.

“Termasuk di perairannya, 20 lebih kapal patroli yang sudah dipersiapkan untuk mem backup, sekalian jalur utama lintasan yang digunakan F1 Powerboat ini tidak boleh dijamah, tetapi ring luarnya itu sudah dipersiapkan,” Pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *