Tapteng,Bina TV, – Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas meninjau jejak Pohon Kapur Barus (Kamper) dan proses budidayanya di Desa Siordang, Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kapur Barus merupakan tanaman langka dan sudah dikenal dunia internasional karena dipercaya memiliki banyak manfaat dan harga jual yang cukup tinggi.
Sebelumnya keberadaan Kapur Barus ini banyak ditemui di Negeri “Sahata Saoloan.”Namun,kini keberadaan sukar ditemui.Oleh karena itu,Pj Bupati Tapanuli Tengah punya niat mulia untuk membangkitkan kembali keberadaan pohon Kapur Barus ini lewat pembudidayaan di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Hal itu disampaikan Elfin Elyas saat berbincang-bincang dengan media ini beberapa waktu lalu di Pandan.
Dia sangat mengangumi keberadaan pohon Kapur Barus. Untuk itulah dia sudah turun ke beberapa kecamatan yang masih ada pohon Kapur Barusnya, salah satu Kecamatan Sirandorung.
“Beberapa waktu lalu saya bersama tim sudah mendatangi lokasi budidaya pohon Kapur Barus di Desa Siordang, Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Saya melihat Pohon Kapur Barus peninggalan akhir abad ke-19 Masehi yang usianya diperkirakan seratusan tahun. Masih dijaga keasliannya serta dirawat dan menjadi pohon induk sumber benih,” ungkapnya kagum.
Setibanya di lahan budidaya Kapur Barus di Desa Siordang, Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas merasa takjub melihat Pohon Kapur Barus yang menjulang tinggi dengan diameter yang cukup besar.
Elfin mengungkapkan, Pohon Kapur Barus yang memiliki nama latin Dryobalanops Aromatica ini sudah cukup terkenal dan menjadi barang yang sangat penting mulai abad ke-12 Masehi.
Menurut Elfin, keberadaan Pohon Kapur Barus menjadi sangat penting dalam pengembangan sektor kehutanan di wilayah Tapteng.
“Saya ingin mengangkat Kabupaten Tapanuli Tengah lewat Pohon Kapur Barus ini, karena ini akan menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat dan sangat berkontribusi pada perekonomian daerah kita,” sebut Elfin.
Dia pun sudah memiliki gagasan untuk membuat lokasi wisata edukasi Kapur Barus, karena tidak semua orang mengerti bagaimana proses penanaman, pengiriman, manfaat, serta negara-neagar mana saja penampung Kapur Barus itu.
Lebih lanjut, Elfin menyebutkan, Pemkab Tapteng akan terus memberikan dukungan dan pembinaan bagi masyarakat untuk mengembangkan budidaya Pohon Kapur Barus.
Pj Bupati Elfin Elyas juga meminta agar seluruh pihak terus menjaga kelestarian hutan dan lingkungan sekitar, serta menghindari tindakan yang merusak keanekaragaman hayati.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa budidaya Pohon Kapur Barus dapat berlangsung secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Jika ingin lebih mengetahui tentang Kapur Barus, silahkan datang ke Kabupaten Tapanuli Tengah, kami siap menyambut kedatangan Bapak/Ibu di Tapanuli Tengah,” pungkasnya.