Gunungsitoli Bina TV, – Abdul Aziz Telaumbanua (33) yang ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya di Desa Olora, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, diduga bunuh diri.
“Motif penyebab korban AAT melakukan bunuh diri dengan menggantung dirinya masih kita dalami dan lakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun dugaan sementara kematiannya karena bunuh diri dengan mengikat dan menggantung lehernya menggunakan sobekan potongan kain sprei,” ungkap Kanit I Sat Reskrim Polres Nias, Ipda Dermawan Laoli selaku Perwira Pengendali (Padal) dalam keterangannya yang disampaikan Paur Subbag Humas Polres Nias Aiptu Yadsen F Hulu, Minggu (22/5/2022).
Menurut Ipda Dermawan, dugaan sementara korban bunuh diri dengan mengikat dan menggantung lehernya menggunakan sobekan potongan kain Sprei berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) saat personil piket Satuan Fungsi Polres Nias mendatangi TKP penemuan mayat korban di dalam kamar rumahnya di Dusun II Desa Olora Kec. Gunungsitoli Utara Gunungsitoli, Sabtu kemarin.
“Setelah melakukan olah TKP lalu mayat korban kita bawa ke Rumah Sakit dr. Thomsen Gunungsitoli dalam rangka pemeriksaan secara Medis untuk keperluan visum,” katanya.
Korban asal Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan itu, sehari hari bekerja sebagai PNS di Kabupaten Nias Utara.
Ditambahkan, dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga, jasad korban akan dibawa ke rumah duka, di Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan.
Sebelumnya, Yadsen Hulu menjelaskan kronologis penemuan mayat korban gantung diri berinisial AAT (33) pada Sabtu, 21 Mei 2022 sekira 09.00 WIB, salah seorang saksi, Emanuel Harefa Menelfon korban, Abdul Aziz Telaumbanua untuk meminta upah pembuatan sumur bor yang telah selesai dikerjakan. Namun setelah dihubungi korban tidak mengangkat telepon saksi. Emanuel Harefa pun mendatangi rumah korban. Saat itu rumah korban dalam keadaan terkunci.
Saksi lainnya bernama Ahmad Nazir yang merupakan tetangga korban mendatangi kediaman Abdul Aziz .Selanjutnya mereka kembali mengetuk pintu rumah korban tetapi tidak direspon korban.
Lantas Emanuel Harefa mengintip dari sela-sela pintu ternyata ditemukan adanya kendaraan korban di dalam rumah tersebut.
Dikarenakan terdapat kendaraan korban di dalam rumah tersebut, warga berinisiatif membuka pintu rumah. Kemudian saat berjalan menuju ke ruang tamu dan melihat ke kamar tidur, saksi Ahmad Nazir melihat korban, Abdul Aziz Telaumbanua sudah dalam kondisi tergantung dengan sprei melilit dilehernya dan tidak bernyawa.
Selanjutnya saksi, Ahmad Nazir memberitahukan kepada saksi, Emanuel dan selanjutnya melaporkan kepada Polres Nias
Sementara itu, sebuah vidio penemuan mayat korban dalam kondisi gantung diri di dalam kamar rumahnya di Desa Olora Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli.
Dalam video tersebut, korban yang sehari hari pegawai ASN Nias Utara itu dalam posisi tergantung mengenakan sarung dan kaos oblong warna hitam. Beberapa warga yang melihat korban dalam vidio tersebut terdengar bersuara sepertnya merasa sedih.
“Selesai salat dia loh,” kata salah satu warga yang melihat korban dari dalam rumah.
“Belum keluar dia sejak kemarin. Biasanya dia ambil air sama kami”, ucap warga lainnya .
“Itu air liurnya keluar,” kata warga itu. Mereka memperkirakan tadi pagi pria itu gantung diri. Namun ada juga yang menduga kejadiannya semalam.
Saat ditemukan pria gantung diri itu, di dalam kamar, lampu audio speakernya dalam keadaan hidup berkelap kelip. Menurut warga yang mendekat mengatakan, handphonennya juga dalam keadaan aktif. “Kecewa dia kemarin itu,” ucap mereka.
Paur Subbag Humas Polres Nias, Aiptu F Yadsen Hulu saat dikonfirmasi, kemarin atas penemuan mayat korban gantung diri terekam vidio membenarkan peristiwa tersebut.