Sibolga – Simulasi Koordinasi Sinergitas (SKS) TNI, Polri dan Pemko Sibolga (3 Pilar), dalam penanggulangan bencana alam digelar. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Simare-mare Kota Sibolga, pada Selasa (23/03/21) pagi.
Mewakili Wali Kota, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Josua Hutapea, S.Sos, dalam sambutan Wali Kota yang dibacakan menyampaikan, “Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi dan kesiapsiagaan personil, dalam antisipasi bencana alam di wilayah Kota Sibolga, khususnya dalam pandemi Covid-19 saat ini.”
“Perlu diketahui bersama, dalam penyelenggaraan antisipasi bencana terdiri atas 3 tahap, sebagaimana yang tertera dalam UU No. 24 Tahun 2007 tentang antisipasi bencana, dan Perpres No.17 Tahun 2018 tentang penyelengaraan antisipasi bencana dalam keadaan tertentu. Yakni prabencana, tanggap darurat dan pasca bencana,” papar Wali Kota.
Asisten menambahkan, bahwa di Kota Sibolga juga di mungkinkan terjadinya bencana alam. Seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Penentuan status keadaan darurat bencana dilaksanakan oleh pemerintah sesuai dengan tingkatan bencana.
Dengan adanya simulasi ini, saya berharap bahwa kita semua benar-benar telah siap dalam antisipasi penanganan dari bencana apabila terjadi di Kota Sibolga” tambah Wali Kota. (btv)