Bogor Bina TV, – Yayasan Maju Tapian Nauli (MATAULI) bersama dengan IPB University menandatangani Nota Kesepahaman Bersama berikut dengan Perjanjian Kerja Sama antar unit-unit Pendidikan di Kampus IPB University, Dramaga, Bogor, Rabu (10/8/2022).
Dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama ini turut hadir para pimpinan dari kedua belah pihak, di antaranaya Dr. Ir. Akbar Tandjung sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Matauli, Fitri Krisnawati Tandjung, B.Sc., yang tak lain adalah putri sulung dari Dr. Ir. Akbar Tandjung, sebagai Ketua Umum Yayasan Matauli, serta Prof. Dr. Arif Satria, SP., M.Si. selaku tuan rumah.
Adapun unit-unit yang terlibat dalam Perjanjian Kerja Sama sebagai turunan dari Nota Kesepahaman Bersama itu adalah, Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan (STPK) Matauli menjalin kerja sama dalam bidang Pengembangan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University, serta SMAN 1 Plus Matauli Pandan dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University tentang Pendidikan.
Dalam sambutannya Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, SP., M.Si menyampaikan, bahwa dunia pendidikan memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia bagi bangsa ini. Menurutnya hal ini menjadi pelecut semangat untuk dapat berkontribusi sebanyak-banyaknya sebagai bentuk amal jariyah.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Yayasan Matauli, Fitri Krisnawati Tandjung, B.Sc. Fitri menyampaikan, perhatian khusus Yayasan terhadap pembangunan SDM khususnya di Tapanuli Tengah sangat diutamakan.
“SMA N 1 Plus Matauli yang awalnya didirikan tahun 1994 yang diprakarsai oleh Dr. Ir. Akbar Tandjung dan Alm. Jend. (Purn) Feisal Tandjung merupakan wadah bagi putera-puteri di sekitar Tapanuli Tengah agar dapat mengenyam pendidikan dengan baik tanpa harus merantau jauh,” ujarnya.
Salah satu siswa berprestasi dari SMU Matauli yang berhasil masuk dari Jalus siswa berprestasi SNMPTN Jessie Rachel Maharaja yang juga merupakan penduduk Pandan, Tapanuli Tengah Berhasil masuk ke Jurusan Bisnis IPB Tahun 2022
Menariknya kata Fitri, sejak tahun 1997 hingga 2022, SMAN 1 Plus Matauli telah menempatkan 151 alumninya untuk melanjutkan pendidikan di IPB.
Wanita lulusan Oregon State University ini juga menambahkan, bahwa potensi sumber daya perikanan di bumi Tapian Nauli juga perlu dikembangkan, sehingga pada tahun 2018 didirikan Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Matauli.
“Satu lagi unit pendidikan yang dimiliki Yayasan Matauli adalah, Sekolah Tinggi Islam Barus yang didirikan untuk memperkokoh identitas Barus sebagai pusat masuknya peradaban islam di Nusantara,” ujarnya lagi.
Sementara itu Dr. Ir. Akbar Tandjung dimana dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Matauli sebagai sebuah keluarga harus dapat terus maju dan berkembang dalam dunia pendidikan baik secara nasional maupun internasional.
Turut hadir dalam acara ini, Ketua STPK Matauli, Dr. Ir. Joko Samiaji, M.Sc., Dekan FPIK IPB University Prof. Dr. Fredinan Yulianda M.Sc., Kepala SMA N 1 Matauli, Deden Rachmawan, S.Pd., M.M., dan Dekan FMIPA IPB, Dr. Berry Juliandi, S.Si., M.Si.
Ke depan Nota Kesepahaman Bersama dan Perjanjian Kerja Sama yang sudah dilakukan perlu ditindaklanjuti dengan cepat untuk segera merealisasikan kerja samanya.
Ketua Umum Yayasan Matauli berharap, semoga para unit bisa menindaklanjuti semua program kerja sama tersebut dengan sebaiknya.