Semarang,Bina TV, – Banjir di perumahan Dinar Indah,Kecamatan Tembalang,Kota Semarang terjadi usai hujan deras dan diduga diakibatkan oleh tanggul jebol di sekitar permukiman warga.Satu warga dikabarkan meninggal dunia saat banjir bandang,Jumat (06/01/2023).
“Saya masih belum dapat data. Ini tadi ada yang meninggal satu (orang), saya belum dapat identitasnya, lagi cari,” kata Camat Tembalang.
Banjir membuat warga lainnya harus mengungsi ke lokasi aman, salah satunya masjid. Tak sedikit pula warga yang mesti naik ke atap rumah guna menghindari banjir.
Banjir datang dari sungai Babon yang berada di dekat perumahan. Belum diketahui pasti apakah ada tanggul jebol atau karena air meluap.
Hevearita Gunaryanti Rahayu,Plt Wali Kota Semarang mengatakan yang terdampak banjir ialah warga satu RT, yaitu RT 06 RW 26 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang. Dia menyebut ada 147 orang yang terdampak banjir bandang tersebut.
“Yang terdampak 37 KK, ada 147 jiwa. Satu orang meninggal,” ucap Plt Wali Kota Semarang.
Plt Wali Kota Semarang mengatakan balai diklat di dekat RSUD Wongso Negoro telah disiapkan untuk evakuasi warga dengan prioritas anak-anak dan wanita. Berbagai bantuan juga langsung disalurkan terutama untuk makan malam.
Hingga pukul 18.15 WIB ambulans bersiaga membawa para korban yang butuh pertolongan.
Sementara itu,banjir juga sempat melanda wilayah Sendang Mulyo dan Rowosari. Ita menyebutkan ada beberapa warga terdampak di dua wilayah itu.