Sibolga,Bina TV, – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sibolga panen perdana cabai merah lewat Program Urban Farming.Panen perdana ini berlangsung di komplek perkantoran BI Sibolga, Selasa, (29/11/2022) yang dihadiri langsung Kepala KPw BI Sibolga Yuliansah Andrias dan sejumlah pegawai BI.
Dalam sambutannya Yuliansah menyampaikan terima kasih atas komitmen pegawai Bank Indonesia Sibolga yang telah ikut bersama-sama menanam cabai merah pemberian dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) lewat program Urban Farming.
Adapun program Urban Farming kata Yuliansah, yaitu usaha pertanian dengan memanfaatkan lahan terbuka untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi makanan bergizi bagi keluarga.
Program ini kata dia, telah memberikan pengaruh terhadap penurunan harga cabai merah sejak Oktober 2022 lalu.
Penurunan harga cabai tersebut juga diakibatkan oleh permintaan masyarakat terhadap cabai relatif terkendali, dan pada waktu yang relatif bersamaan sejumlah daerah di wilayah kerja BI Sibolga melakukan panen cabai sehingga ketersediaan komoditi cabai cukup tinggi
“Jadi kombinasi antara perilaku masyarakat melalui gerakan GNPIP, ditambah juga dengan kondisi suplay-nya juga mulai bagus, sehingga hal itu mendorong harga khususnya cabai merah mengalami penurunan,” terang Yuliansah Andrias
Ditambahkan dia, program tanam cabai merah ini dimulai sejak Agustus 2022 yang melibatkan seluruh keluarga besar Bank Indonesia Sibolga.
Sebagai program percontohan, penanaman cabai tersebut dilakukan di areal perkantoran BI Sibolga dan di rumah-rumah pegawai dengan memanfaatkan lahan yang ada di pekarangan rumah masing-masing.
“Alhamdulillah, sebagaimana kita saksikan bersama hari ini, kita panen perdana setelah kita tanam sekitar 4 bulan yang lalu,” ucapnya lagi.
Yuliansah pun berharap agar ke depan perilaku untuk memenuhi kebutuhan keluarga bisa dilakukan dengan menanam tanaman holtikultura untuk ketahanan pangan keluarga secara mandiri di pekarangan rumah masing-masing.
Karena selain dapat memberikan pengaruh terhadap inflasi di daerah, juga telah turut serta membantu pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pangan di rumah tangga, katanya menambahkan.
Sebagaimana kita ketahui bersama sambung Andrias, Bank Indonesia memiliki tugas untuk memelihara dan menjaga kestabilan nilai rupiah, terkhusus kestabilan nilai barang dan jasa, dalam hal ini salah satu contohnya adalah kestabilan harga barang khusus komoditi cabai merah.
“Cabai sendiri khususnya di Sibolga cukup memberi pengaruh terhadap tinggi inflasi,” pungkasnya
Dalam acara panen perdana ini berhasil dipanen lebih kurang 10 Kg cabai merah.
Selain dihadiri Kepala KPw BI Sibolga, turut juga hadir dalam acara ini Deputi Kepala Perwakilan BI Sibolga, Jonataruli, Kepala Unit Management Intern BI Sibolga, I Nyoman Sudarta serta.