Bekasi, – Bina TV, – Pemerintah desa Sumber jaya menggelar rapat dalam rangka pembentukan Pengurus Koperasi Merah Putih bertempat di Aula Kantor Desa Sumber jaya, Kecamatan Tambun selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (15 Mei 2025) dimulai pukul 09:00 Wib hingga Selesai.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Inpres Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Program Koperasi Merah Putih.
Program Koperasi Merah Putih dirancang untuk mendukung berbagai aspek pembangunan desa, antara lain Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, Mengurangi kemiskinan ekstrem dan menciptakan lapangan kerja, Menekan inflasi dengan memperpendek rantai distribusi, Meningkatkan nilai tukar petani dan nelayan, Mendukung ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sumber jaya H Karno SPd menyampaikan dukungannya terhadap pembentukan Pengurus koperasi merah putih demi kemajuan masyarakat wabilkhusus warga desa sumber jaya.
“Kami memastikan seluruh pengurus koperasi yang dibentuk tidak berasal dari anggota BPD maupun aparat desa, agar pengelolaan bisa lebih mandiri dan profesional,” Pungkas Karno.
Acara tersebut berlangsung dengan lancar dan partisipatif, dihadiri oleh Babinsa, Binmaspol, Pendamping Desa, Ketua dan Anggota BPD, Kadus, RT, RW, Ibu-ibu PKK dan Posyandu, Anggota Karang Taruna, Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama, serta berbagai elemen masyarakat lainnya se desa sumber jaya.
Adapun pemilihan Pengurus Koperasi Merah Putih tersebut, Nawawi terpilih sebagai Ketua dengan perolehan suara terbanyak mencapai 70 ℅ suara dari 128 suara.
Saat dikonfirmasi awak media, Nawawi menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepercayaan yang di berikan terhadap Dirinya,” Saya Nawawi, mengucapkan banyak Terimakasih atas kepercayaan yang telah di berikan pada saya dan saya akan menjalankan tugas tugas saya dengan amanah,” Pungkasnya.
Sembari makan bersama, Ketua karang taruna sekaligus sebagai pimpinan sidang koperasi Merah Putih desa sumber jaya menyampaikan, Agar Ketua terpilih dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan harapan masyarakat, agar lebih membuka lapangan pekerjaan dan membangkitkan ekonomi desa sesuai instruksi presiden no 9 Tahun 2025.(Horas N)
