Sibolga

Pengamat: Saling Sindir Nasdem-PDIP Bentuk Rivalitas Politik

×

Pengamat: Saling Sindir Nasdem-PDIP Bentuk Rivalitas Politik

Sebarkan artikel ini

Kulon Progo BinaTV – Pengamat politik yang juga direktur IndoStrategi Resarch and Consulting Arif Nurul Iman menilai aksi saling sindir dua partai koalisi pemerintah, Nasdem Dan PDIP dalam Sepekan Terakhir pasca deklarasi Anis Baswedan sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2024 merupakan bentuk rivalitas politik yang mengeskalasi perpolitikan tanah air.

“Deklarasi Nasdem yang menyusung Anis Baswedan sebagai capres tentu akan mengesklasi perpolitan tanah air,” kata Arif Nurul Iman.

Apalagi, kata Arif, Bagi Koalisi Pemerintah Termasuk PDIP, Nasdem Mendeklarasikan Anis Baswedan adalah sebuah keberanian.

“Hal ini karena kita tahu Anies merupakan sosok yang selama ini dianggap sebagai kontra pemerintah ,” katanya.

PDIP menyebutkan deklarasi itu mengganggu konsentrasi pemerintah mengatasi masalah ekonomi. Pernyataan itu disampaikan sekretaris jendral (sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto. Dia Menuding Deklarasi itu sebagai sinyal Nasdem yang ingin agar Jokowi lekas diganti sebagi presiden.

“Pernyataan Sekjen PDIP tersebut tentu menjadi menarik mengingat Nasdem selama ini menjadi pendukung pemerintah Jokowi namun dituding tidak loyal pada Jokowi,” Kata Arif

Menurut Arif, Nasdem dan PDIP sama-sama berkepentingan dalam suksesi pilpres 2024, apalagi telah terlihat kemungkinan akan berbeda dalam proses politik nanti.

“saya kira ini bentuk rivalitas politik antar Nasdem dengan PDIP, terkait Pillpres jadi lumrah saja sebagai dinamika politik,” katanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *