Sibolga | BINATV.id – Ratusan siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Sibolga menggelar aksi demonstrasi di lingkungan sekolah, Senin (6/10/2025). Aksi tersebut menjadi sorotan publik setelah rekaman video para pelajar yang menuntut transparansi penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) beredar luas di media sosial.
Dalam video yang viral tersebut, tampak para siswa berkumpul di halaman sekolah sambil membawa spanduk dan poster berisi tuntutan mereka. Suasana sempat tegang ketika sejumlah siswa berorasi dan menuding adanya dugaan penyalahgunaan dana BOS oleh pihak sekolah.“Dana BOS itu untuk kepentingan siswa, bukan untuk kepentingan pribadi,” teriak salah seorang siswa dalam video tersebut yang kini ramai diperbincangkan di dunia maya.
Menurut informasi yang diperoleh BINATV.id, aksi itu dipicu oleh kekecewaan para siswa terhadap kondisi fasilitas belajar yang dinilai tidak layak. Sejumlah ruang kelas dilaporkan mengalami kerusakan parah dan belum mendapat perbaikan, meski keluhan telah berulang kali disampaikan kepada pihak sekolah.
Seorang siswa yang enggan disebutkan namanya menyebut, mereka hanya ingin mendapatkan kejelasan terkait penggunaan anggaran sekolah.
“Kami tidak bermaksud membuat onar, kami hanya ingin tahu ke mana dana BOS digunakan, karena kondisi sekolah kami sudah banyak yang rusak,” ungkapnya.
Sementara itu, sejumlah guru tampak berusaha menenangkan para siswa dan mengimbau agar aksi berjalan tertib. Hingga siang hari, para pelajar tetap bertahan di halaman sekolah sambil menyuarakan aspirasi mereka.
Aksi ini juga menarik perhatian warga sekitar yang sempat memadati area luar sekolah untuk menyaksikan jalannya demonstrasi. Meski sempat memanas, aksi berjalan tanpa insiden berarti.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak sekolah SMKN 3 Sibolga belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penyimpangan dana BOS yang disuarakan para siswa. Begitu pula dengan pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, yang belum memberikan tanggapan atas tuntutan para pelajar tersebut.
Para siswa berharap dinas terkait segera turun tangan melakukan audit dan memberikan penjelasan agar masalah ini tidak berlarut-larut.
“Kami hanya ingin transparansi, agar kepercayaan siswa kepada sekolah bisa pulih kembali,” tambah salah satu peserta aksi.
Kasus ini kini tengah menjadi perhatian publik, terutama setelah video aksi tersebut viral di berbagai platform media sosial dan grup percakapan warga Sibolga.(red)
