Bekasi, Bina TV – Tiga pelaku begal sekaligus spesialis curanmor berhasil di bekuk jajaran Unit Reskrim Polsek Cikarang Barat Polres Metro Bekasi, pada Sabtu 08 Juli 2023 lalu.
Saat penangkapan, pelaku SB alias Derga, AP alias Botak dan RK alias Petot dihadiahi timah panas dibagikan kaki karena mencoba melawan petugas.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Gogo Galesung mengatakan, pengungkapan kasus itu berawal dari laporan korban berikut keterangan dari saksi-saksi dan barang bukti ditempat kejadian.
Pengungkapan pelaku pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan pengancaman dengan kekerasan yang dilakukan oleh jajaran unit Reskrim Polsek Cikarang Barat.
“Kejadian pada tanggal 25 Juni 2023, di perum Vila Mutiara, Desa Wanajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, pengendara motor dipepet oleh 3 pelaku dengan mengacungkan celurit lalu kemudian sepeda motor dirampas,” kata Gogo di Mapolsek Cikarang Barat, Senin 17 Juli 2023.
Ia menyebut, lalu kemudian, Polsek Cikarang Barat melakukan pengejaran, pada tanggal 08 Juli 2023 melakukan penangkapan terhadap 3 tersangka yakni SP, AP, RK yang di kenakan pasal pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan.
“Pasal 365 Ayat (2) Ke 1 dan 2 KUH-Pidana; dan Pasal 368 KUH-Pidana; dan Pasal 363 Ayat (2) KUH-Pidana; dengan ancaman hukuman Maksimal 20 tahun kurungan penjara,” ujarnya.
Dikatakan Gogo kembali, pelaku merupakan residivis sebanyak dua kali, dari pengakuan pelaku, sebelum melakukan pembegalan meminum obat-obatan kenis G (Tramadol).
“Setelah melakukan penangkapan kita menemukan barang bukti, 5 buah celurit, dua kunci T dan dua obeng, STNK motor, dua buah HP dan 8 plat nomor milik korban,” jelasnya.
“Ketiga tersangka ini bukan hanya pelaku begal, mereka juga pelaku curanmor. Dan ketiga orang ini semuanya merupakan residivis. Dan bukan hanya satu TKP melainkan di beberapa lokasi berbeda diwilayah Kabupaten Bekasi,” ungkap Gogo.
Sementara itu, Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Sutrisno menjelaskan,
tiga tersangka pada saat penangkapan berusaha melakukan perlawanan, terpaksa dihadiahi timah panas di bagian kaki.
“Para pelaku melakukan aksinya dengan cepat sekitar 5 menit, saat melancarkan aksi para pelaku mengacungkan sajam ke korban, dan kebanyakan dari korban pasrah saat pelaku merampas sepeda motor miliknya dan berusaha menyabetkan sajam ke arah korban namun korban berhasil menghindari,” kata Kompol Sutrisno.
Ia membeberkan, saat penangkapan pelaku di lokasi yang berbeda, diwilayah Tambun, Cikarang Barat dan Cibitung, dimana para para pelaku merupakan residivis.
“Betul mereka pelaku tindak pidana begal meskipun ada di luar wilayah hukum Polsek Cikarang Barat,” bebernya.
Targetnya, lanjut Sutrisno, ketika mereka melihat korban berjalan sendiri dan melihat situasi sepi para pelaku ini langsung melancarkan aksinya dengan memepet korban dan mengacungkan sajam.
Terkait penadah barang hasil curian, polisi masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penadah barang hasil tindak kejahatan.
“Kami menghimbau, antisipasi kasus begal dijalan, untuk masyarakat hindari tempat sepi khususnya malam hari untuk tidak bepergian sendiri paling tidak ada temen kalau terjadi apa-apa setidaknya masih bisa minta bantuan,” himbaunya.
“Untuk korban yang merasa kehilangan kendaraan bermotor bisa langsung ke Polsek Cikarang Barat dengan menunjukkan barang bukti berupa STNK atau BPKB,” tandasnya.(H.ROSYID)
