Cianjur,Bina TV, – Tim SAR gabungan telah menemukan sebanyak 13 orang yang tertimbun longsor di Desa Palalangon, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur pasca-gempa magnitudo 5,6 pada Senin 21 November 2022 siang kemarin.
“Alhamdulillah kita bisa mengevakuasi sampai dengan saat ini 13 korban jiwa. 12 orang ditemukan kemarin, dan pagi tadi 1 orang,” kata Danrem 061 Surya Kencana Brigjen TNI Rudi Saladin saat ditemui di lokasi longsor Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022).
Menurutnya, seluruh korban yang tertimbun material longsor merupakan penumpang dan pengemudi kendaraan yang sedang melintas maupun parkir di bahu jalan nasional yang menghubungkan Bogor dan Cianjur.”Tim masih melakukan pencarian karena diduga masih ada korban di dalam mobil yang tertimbun longsor,” kata dia.
Sementara itu, pada pukul 10.15 WIB material longsor yang menimbun badan jalan nasional Cugenang sudah terbuka sejak Selasa pagi. Namun begitu, jalan penghubung Cianjur-Bogor ini belum bisa dilintasi kendaraan.Sebanyak delapan alat berat dikerahkan untuk menyingkirkan material tanah yang menutupi badan jalan akibat longsor saat gempa Cianjur pada Senin (21/11/2022).
“Ini ada sekitar 200 meter jalan yang tertimbun longsor. Sampai saat ini sudah 65 persen. Mudah-mudahan paling lambat nanti sore akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan,” ujar Rudi.Dalam penanganan longsor sedikitnya melibatkan 400 orang dari berbagai unsur mulai dari BPBD, Polri, TNI, Tagana dan para relawan.”Mereka ikut membantu melakukan penanganan longsor sejak kemarin siang,” ujarnya.