Tapanuli Tengah Bina TV, – Rumah AW di Kelurahan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut.Tapteng AW (47) terduga terorisme asal Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menurut cerita warga sekitar keseharianya adalah selain pendakwah di masjid juga seorang petani.
“Kalau bapak itu selain penceramah di masjid juga sebagai petani, kami juga sempat heran ada tim dari Polda Sumut turun ke rumahnya,” kata Khaidirun Hasibuan masyarakat sekitar.
Khaidirun juga mengutarakan, di kalangan masyarakat sosok AW ini lebih tergolong berjiwa sosial tinggi dan suka berbaur. “Kalau ada yang meninggal dan pesta bapak ini aktif terus,” sebutnya. Saat ditanyakan pernah gak melenceng ceramah AW di Masjid, Khaidirun katakan, kalau semua isi ceramah dia bagus-bagus dan tidak ada pernah mengarah yang bukan-bukan.
“AW sebelum menikah berdomisili dari Jawa Tengah, namun sudah lama tinggal di Tapteng. Jadi dia dapat jodoh orang sini,” jelasnya. Sementara, saat awak media menyambangi rumah AW terduga terorisme, Senin (31/1/2022), SP sebagai istri AW mengatakan, setahunya AW selama ini adalah seorang penceramah.
“Handphone, KTP, kartu keluarga dan ada beberapa buku yang dibawa polisi hari Sabtu itu. Saya merasakan syoklah pak, tapi saya bawa tenang, karena memikirkan anak-anak,” ucap SP di kediamannya. Hingga saat ini, SP istri AW belum mengetahui perkembangan suaminya tersebut. “Sampai saat ini belum tau lagi pak gimana perkembangannya,” timpal SP.
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan. Mereka terafiliasi oleh kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI). Menurut Ahmad, operasi penangkapan itu dilakukan pada Sabtu, 29 Januari 2022. Adapun identitas kedua terduga teroris berinisial RMP dan AW.
“RMP ditangkap di Tapanuli Selatan dan atas nama AW di Tapanuli Tengah,” jelas dia. Ahmad menyatakan bahwa rincian dari penangkapan kedua terduga teroris di wilayah Sumatera Utara itu masih belum dapat dipaparkan seluruhnya. Baik terkait barang bukti sampai dengan proses penggeledahan.
“Kita sampaikan nanti,” Ahmad menandaskan.