BINATV.ID, SIBOLGA – Bank Indonesia Sibolga hari ini Jumat (30/04/21) mengadakan Sosialisasi kepada Perusahaan Ritel atau Market/Swalayan perihal Cinta, Bangga, Paham Rupiah.
Melalui kepala perwakilan BI Sibolga, Aswin Kosotali mengatakan bahwa uang Rupiah harus kita hargai dengan cara menjaganya jangan sampai rusak karena prilaku kita yang sering melipat atau menggulung uang kertas. Aswin juga menyampaikan bahwa uang tukaran 75.000 (tujuh puluh ribu rupiah) adalah khusus dicetak hanya satu kali saja, yang pada awalnya hanya dapat 1 orang per KTP namun saat ini sudah di perbolehkan sampai 100 lembar.
Aswin Kosotali juga menyampaikan dalam topik uang digital atau penggunaan QRIS sebagai Payment Gateway harus didukung oleh Perusahaan Ritel sehingga peggunaan uang cash dapat di kurangi.
Dalam sosialisasi ini salah satu peserta yang mewakili Bina Pandan Swalayan Bapak Jannes Maharaja menyampaikan beberapa masukan untuk topik QRIS yaitu agar Potongan Transaksi untuk jenis usaha Retail/Market dapat dikurangi dari 0,7% menjadi 0,5% karena minimnya margin didalam usaha retail akibat persaingan yang sangat padat, namun untuk jenis usaha dengan margin yang lebih besar sah sah saja, juga menurut Jannes agar batas maksimum dana yang dapat di tampung dalam dompet digital dapat di tambah dari 10 jt bisa sampai ke 20 juta.
Melalui kepala perwakilan BI Sibolga, Aswin Kosotali menerima masukan dari para pengusaha Ritel dan mendorong agar Pengusaha Ritel bersinergi untuk penggunaan QRIS sehingga dapat mengurangi cost atau biaya untuk mengurus uang tunai. (binatv.id)