Pandan,Bina TV, – SMA Negeri 1 Matauli Pandan telah melaksanakan Tes Jalur Talent Scounting terhadap ratusan siswa-siswi SMP guna mencari siswa-siswi yang berbakat istimewa dari Kabupaten Tapanuli Tengah,Sumatera Utara, pada pada bulan November 2022 lalu.
Berdasarkan hasil seleksi ada 400-an lebih yang dibidik menjadi calon siswa-siswi di SMA Negeri 1 Matauli Pandan.Pada hasil seleksi awal hanya 160 orang yang berhak mengikuti tahap selanjutnya.Dari 160 orang itu, ternyata hanya 10 orang yang dinyatakan berhak masuk ke SMA Negeri 1 Matauli Pandan.
Hal itu disampaikan Setyo Lelono, M.Pd., Kons, selaku Ketua Tim seleksi bersama Subadi, S.Pd., M.M, pada acara pertemuan dengan para orang tua calon siswa, di ruang Operasional SMA Matauli Pandan, Rabu (11/1/2023).
Dikatakannya, ke 10 siswa-siswi berkat Tapanuli Tengah itu sepenuhnya ditanggung oleh Yayasan Matauli selama mengikuti pendidikan di SMA Negeri 1 Matauli Pandan. Dan mereka wajib tinggal di asrama meskipun tempat tinggal orang tuanya dekat dari Matauli Pandan.
“Dengan lulusnya ke 10 siswa ini, maka mereka tidak perlu lagi mengikuti tes masuk Matauli secara ruguler yang baru akan dilaksanakan pada bulan Februari nanti. Jadi saat ini kita sudah memiliki 10 calon siswa unggul. Dan diminta kepada orang tua dan calon siswa agar mematuhi ketentuan dan peraturan yang ditetapkan oleh Matauli,” ucap Subadi.
Dalam sambutannya,kepala Sekolah SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Deden Rachawan, S.Pd., M.M menyampaikan seleksi Jalur Talent Scounting yang dilakukan Matauli sebagai bentuk perhatian SMA Matauli dan Yayasan untuk mencari anak-anak Tapteng yang berbakat yang akan dibina di SMA Negeri 1 Matauli Pandan untuk dipersiapkan kuliah di Universitas Top Dunia.
“Saat ini Pemerintah menyediakan beasiswa bagi siswa-siswi yang mampu dan berbakat untuk kuliah di Universitas Top Dunia. Dan SMA Matauli telah berhasil mengirimkan siswanya kuliah di sana. Dan melalui Jalur Talent Scounting ini, Matauli mempersiapkan calon-calon berikutnya. Banggalah anak-anakku yang 10 orang berhasil menjadi yang terbaik di antara yang terbaik,” kata Deden Rachawan, S.Pd., M.M.
Ketua Yayasan Matauli Fitri Krisnawati Tandjung, B.Sc dalam arahannya juga menyampaikan, bahwa 31 tahun yang lalu Jenderal (Purn) Feisal Tanjdung bersama Ayahandanya Dr Akbar Tandjung mengumpulkan tokoh-tokoh asal Sibolga-Tapteng untuk mendirikan Yayasan Maju Tapian Nauli (Matauli) dan mendirikan SMA Matauli. Tujuannya agar anak-anak Sibolga-Tapteng maupun Sumatera Utara mampu kuliah di Universitas Top yang ada di Indonesia. Dan cita-cita itu sudah terwujud, karena saat ini alumni Matauli banyak kuliah di Universitas Top yang ada di Indonesia.
Dan sejak kami dipercaya sebagai Ketua Yayasan Matauli tahun 2020 lalu, kata Fitri, dia bersama Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Matauli memiliki cita-cita bagaimana agar alumni dari Matauli ada yang kuliah di Universitas Top Dunia.
“Alhamdulillah cita-cita itu sudah terwujud, karena alumni kita sudah ada yang kuliah di luar negeri saat ini lewat jalur beasiswa, dan sampai sekarang terus berlanjut. Dan luar biasanya, ada 2 orang anak Tapteng atas nama Henrikus Maja Ericsson Sipahutar warga Kecamatan Pinangsori, dan Grace Sarah Situmeang warga Kecamatan Sarudik yang kuliah di Luar Negeri. Dan sekarang sedang persiapan 2 orang lagi lewat jalur Beasiswa Indonesia Maju (BIM) jalur Reguler Angkatan II atas nama Oscar Rizki Pratama Kelas XII IPA 1 dari Kecamatan Tukka, dan Saskia Putri Hamdani Nasution, Kelas XI IPA 9 Angkatan III dari Kelurahan Budi Luhur, Kecamatan Pandan. Dan mereka sudah dinyatakan lulus, tinggal menunggu panggilan dari Universitas yang dipilihnya,” terang Fitri bangga.
putri Akbar Tandjung itu menegaskan, bahwa anak-anak Tapteng itu hebat dan mampu bersaing di tingkat Internasional. Dan lewat jalur Talent Scounting ini, Matauli memberikan kesempatan untuk lebih luas lagi mencari anak-anak Tapteng yang berbakat.
“Untuk itu kami membutuhkan dukungan dari semua lapisan, mulai dari Pemda, orang-orang sukses dari Tapteng, pihak perusahaan untuk mempersiapkan beasiswa untuk anak-anak Tapteng ini, karena beasiswa yang diberikan Yayasan Matauli terbatas. Semoga dengan adanya terobosan ini ada keterpanggilan untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anak Tapteng, karena ini adalah terobosan pertama kali dan akan terus berkelanjutan,” tandasnya.
Berikut Nama-nama 10 Siswa yang Lulus Masuk SMA Matauli Lewat Jalur Talent Scounting:
- Indria Melva Simatupang (SMPN 2 Pandan)
- Arya Fernandez M (SMPN 2 Pandan)
- Damai Natali M (SMPN 2 Pandan)
- Fharelleyan Putra B (SMPN 2 Pandan)
- Michelle Mira Chelle Sitompul (SMPN 2 Pandan)
- Tulus Grasias Pasaribu (SMPN2 Pandan)
- Ronauli Manalu (SMPN 3 Sorkam Barat)
- Julio Sezar Vanzansen Simbolon (SMPN 1 Sitahuis)
- Hafizh Luthfu R Sitompul (SMP Swasta AL-Muslimin Pandan)
- Devi Dayanti Zebua (SMP Muhammadiyah Sibabangun)
Orang tua Ronauli Manalu mewakili orang tua siswa dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan harunya atas kesempatan dan penjaringan bakat yang dilakukan Matauli Pandan.
“Saya tak menyangka putri saya ini memiliki kemampuan dan bakat yang luar biasa. Terima kasih kami mewakili orang tua siswa atas perhatian dari Yayasan Matauli Pandan yang sudah memberikan kesempatan yang luar biasa ini,” ucapnya singkat.
Dalam kesempatan itu juga, turut diundang para orang tua siswa SMA Matauli Pandan yang anaknya lulus tes Besiswa Indonesia Maju jalur Afirmasi Taman Sains maupun jalur Reguler yang akan kuliah di Universitas Top Luar Negeri.
