Jakarta,Bina TV, – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa di tahun 2023 ini dunia sedang dalam keadaan genting, termasuk di Indonesia. Namun, masih banyak orang yang tidak merasa demikian.
Jokowi mengingatkan Managing Director IMF, Kristalina Georgieva telah mengatakan pada 2023 ini sepertiga dunia akan mengalami resesi.
“Setelah tahun baru, Managing Directornya IMF Kristalina Georgieva mengatakan bahwa di tahun 2023 kita harus memiliki perasaan yang sama. Di tahun 2023, sepertiga ekonomi dunia diprediksi mengalami resesi. Sepertiga ekonomi dunia. Artinya kalau ada 200 lebih negara berarti 70 negara akan mengalami resesi,” Ucap Jokowi.
Terkait mengenai hal tersebut,Jokowi menyebutkan bahwa ratusan juta penduduk negara yang tidak terkena resesi akan merasakan seperti sedang resesi.Jokowi menyebut sebanyak 47 negara sudah menjadi pasien IMF karena guncangan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan perang.
Jokowi menuturkan kondisi yang dihadapi 47 negara itu sama seperti Indonesia pada tahun 1997-1998. Saat itu, Indonesia juga meminta bantuan dana kepada IMF akibat krisis.
“Kita ingat tahun 1997-98 Indonesia menjadi pasiennya IMF. Ambruk ekonomi dan ambruk politiknya. Ini 47 negara. dan yang lain masih ngantri di depan pintunya IMF,” kata Jokowi.
Untuk itu,Jokowi meminta kepala daerah memiliki frekuensi yang sama dalam menghadapi situasi-situasi yang tidak mudah ini. Jokowi menuturkan inflasi saat ini menjadi mokok bagi semua negara.
“Situasi global masih sangat tidak mudah.Dan sekarang yang menjadi momok semua negara adalah yang namanya inflasi. Ini momok semua negara,” Pungkas Jokowi