Papua

KBB Menutup Akses Jalan Trans-Yapen Saubeba-Angkaisera Di Distrik Yapen Utara,Kabupaten kepulaun Yapen,Papua.

×

KBB Menutup Akses Jalan Trans-Yapen Saubeba-Angkaisera Di Distrik Yapen Utara,Kabupaten kepulaun Yapen,Papua.

Sebarkan artikel ini

Papua,Bina TV, – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Plato Merani menutup akses jalan dengan dua batang kayu besar.Mula-mula kelompok tersebut menyerang aparat kepolisian dan menembak mati seorang warga di lokasi tersebut,Selasa (13/12/2022).

Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih ketika dikonfirmasi via telepon pada Kamis (15/12/2022) membenarkan soal informasi tersebut.Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di bawah pimpinan Plato Marani masih menutup akses Jalan Trans-Yapen Saubeba-Angkaisera di Distrik Yapen Utara,Kabupaten kepulaun Yapen,Papua.

Pada awalnya,KKB menyerang iring-iringan 25 polisi di Kepulauan Yapen,Papua.Alhasil baku tembak terjadi dan anggota polisi yang berada di lokasi lari kocar-kacir untuk menyelamatkan diri,3 unit mobil yang digunakan polisi pun ditinggalkan.

“Saat itu anggota ditembak hingga akhirnya anggota lari kocak-kacir untuk menyelamatkan diri ke dataran lebih tinggi,Jadi mobil dinas kami dibakar sama mereka, yakni 1 unit truk, 1 unit strada dan 1 unit mobil patroli lalulintas,” terangnya.

Herzoni menyebutkan aksi itu terjadi ketika anggotanya hendak membuka pemalangan jalan penghubung antara Yapen Utara dengan Kota Serui. Lalu dalam perjalanan rombongan polisi dicegat KKB.

Pada saat itu,Sejumlah polisi terlihat menggunakan rompi anti peluru sambil memegang senjata. Tak lama berselang, tembakan dari arah bukit dilepaskan KKB dan mengarah ke polisi yang berlindung di samping mobil patroli. Tembakan itu mengenai atap mobil patroli.

Kemudian,polisi membalas tembakan tersebut ke arah bukit. Terdengar suara tembakan beruntun dilepaskan polisi.sejumlah polisi kemudian lari kocar-kacir sambil menunduk.

“Personil kita juga sempat melawan tembakan. Namun karena mereka di bukit dan susah dilacak posisinya,” ungkap Herzoni.

Sementara, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan serangan KKB di wilayah Papua mengalami eskalasi atau peningkatan pada bulan Desember.Hal itu disebabkan adanya sejumlah hari peringatan yang KKB rayakan, termasuk Papua Merdeka. Oleh karena itu, Polri mengingatkan agar jajaran Polres serta Polda baik di Papua maupun Papua Barat meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi serangan KKB.

Sebagai informasi, KKB kembali berulah melakukan serangan. Pada Selasa (13/12/2022) siang, KKB menyerang rombongan kendaraan polisi yang akan membuka pemalangan jalan di KM 1 Jalan Trans Yapen Saubeba-Angkaisera,Kabupaten Kepulauan Yapen,Papua.

Saat itu, sekitar pukul 12.20 WIT, rombongan polisi tiba di lokasi yang terhalang oleh dua batang kayu yang dipasang di tengah jalan. “Pada saat hendak membuka palang tersebut, KKB melakukan tembakan dari arah bukit ke arah anggota yang berada di TKP. Akhirnya terjadi kontak tembak, sembari anggota mencari posisi yang aman dan memperhatikan pelaku penembakan yang berada di ketinggian,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal melalui keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).

“Setelah kurang lebih satu jam kontak tembak, anggota kemudian mencari sinyal untuk meminta bantuan ke Polres Kepulauan Yapen,“Setelah bantuan tiba, anggota kembali melakukan penyisiran di lokasi penembakan, namun pelaku penembakan telah meninggalkan lokasi kejadian.”Ucap kamal.

Kamal menyebut, akibat kejadian tersebut, ada dua kendaraan polisi yang dibakar oleh KKB. Selain itu, ada korban sipil yang ikut dalam rombongan polisi. “Dari rombongan Polres membawa tiga orang operator sensor, satu di antaranya meninggal dunia atas nama Yeferson Sayuri akibat luka tembak di bagian punggung. Korban langsung dievakuasi ke RSUD Serui,” lanjut Kamal.

Kapolri mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah-langkah penanganan, khususnya dengan menyaiagakan Satgas Damai Cartenz.”Akhir tahun di wilayah Papua ada eskalasi yang tentu harus kita perhatikan karena memang ada tanggal-tanggal yang jadi kegiatan dari kelompok KKB, dan tentu sudah kita berikan tugas khusus kepada tim yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz untuk melakukan langkah-langkah,”  terang Listyo.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *