Jakarta

Polda Metro Tangkap 3 Debt Collector Yang Viral Bentak-bentak Polisi!

×

Polda Metro Tangkap 3 Debt Collector Yang Viral Bentak-bentak Polisi!

Sebarkan artikel ini

Jakarta,Bina TV, – Beredar video viral terkait adanya debt collector yang menarik paksa mobil selegram Clara Shinta yang berujung pada aksi membentak-bentak anggota Bhabinkamtibmas.

Sehubungan dengan itu,Polda Metro Jaya langsung bergerak menindaklanjutinya dengan mengejar para debt collector itu. Adapun tiga orang debt collector itu berhasil ditangkap.

“Ya, ada yang sudah kami amankan dan akan segera kami rilis,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Rabu (22/2/2023).

Sementara satu orang pelaku masih dalam pengejaran polisi. Pelaku dikabarkan pulang ke kampung halamannya di Saparua, Ambon.

“Satu pelaku kita kejar sampai ke Saparua Ambon,” kata Hengki.

Selain deb collector itu,pihak kepolisian juga menangkap 7 orang preman. Para preman yang ditangkap ini berasal dari dua kelompok berbeda.

Hengki menegaskan langkah yang mereka lakukan ini sesuai arahan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

“Negara tidak boleh kalah dengan aksi premanisme. Kita akan tangkap, kita kejar, dan kita tindak tegas setiap aksi aksi premanisme di DKI Jakarta,” tegas Hengki.

Kemudian Hengki menjelaskan debt collector tidak dibenarkan melakukan perampasan kendaraan di jalan. Sebab, soal penarikan kendaraan telah diatur dalam UU Fidusia.

Oleh karena itu, debt collector tidak diperbolehkan melakukan aksi main cegat, sikat, atau pun merampas kendaraan di jalan tanpa melewati mekanisme yang berlaku.

“Tidak ada lagi hak eksekutorial bagi debt collector apabila tidak ada kesepakatan antara debitur dan kreditur, dan debitur menolak menyerahkan kendaraannya. Oleh karenanya hal tersebut harus melalui penetapan pengadilan, dengan kata lain tidak boleh diambil paksa,” katanya.

Terkait debt collector yang viral melakukan penarikan paksa mobil milik selebgram Clara Shinta, Hengki mengimbau agar segera menyerahkan diri.

“Kepada pelaku debt collector yang terlibat perlawanan terhadap petugas, kami minta segera menyerahkan diri, atau kami kejar dan tindak tegas,” tuturnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *