Lampung Selatan,Bina TV, – Seorang pria melempar istrinya ke luat saat keduanya berada di atas kapal yang berangkat dari Merak menuju Bakauheni. Aksi pria itu pun terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Berdasarkan video viral tersebut,awalnya seorang wanita berjalan di sebuah lorong, di belakangnya ada seorang pria. Kemudian pria itu mendekat untuk melepas tas dari tangan wanita itu dan meletakkannya di atas kursi.
Kemudian pria itu menggendong istrinya dan melemparkannya ke laut. Penumpang lain yang berada di kapal panik dan mengerumuni pelaku.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin membenarkan video viral tersebut dan mengatakan bahwa video tersebut diambil dari CCTV kapal. Dia juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB saat kapal dalam perjalanan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni.
Edwin juga mengatakan kapal tersebut dalam perjalanan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni.
“(Kapal) keberangkatan dari Merak ke Bakauheni. Memang belum sampai di dermaga, masih di tengah laut tapi sudah masuk ke wilayah Lampung Selatan,” kata Edwin.
Tidak hanya itu,Edwin menyatakan bahwa kedua orang yang terlibat dalam insiden tersebut merupakan pasangan suami istri, dan pihak kepolisian masih melakukan penelusuran terkait identitas pelaku.
Peristiwa ini menjadi viral di media sosial dan menimbulkan kecaman dari banyak orang. Tindakan kekerasan dalam rumah tangga merupakan masalah serius yang harus segera ditindaklanjuti.
“Kalau dari koordinasi kami dengan pihak kapal, kedua orang itu merupakan pasangan suami istri. Kami masih melakukan penelusuran terkait identitasnya,” jelasnya.
Usai melakukan aksinya tersebut,si pria langsung diperiksa oleh pihak kapal.
“Hasil pemeriksaan oleh pihak kapal dikatakan mengalami gangguan kejiwaan,” ucap Edwin.
Menurut Edwin,gangguan kejiwaan pelaku didapat dari keterangan keluarga yang ada di atas kapal.
“Dari koordinasi kami, gangguan kejiwaan itu dikatakan oleh pihak keluarganya. Pria itu saat ini katanya masih melakukan serangkaian pengobatan,” jelasnya.
Ditanya terkait identitas pelaku, Edwin menjelaskan pihaknya masih melakukan pencarian terhadap identitasnya.
“Kami belum mengetahui dan masih dilakukan pencarian. Kami mengetahui peristiwa itu setelah viralnya video tersebut, yang awal menangani pihak kapal terlebih dahulu. Namun informasinya itu warga Lampung,” pungkasnya.