Bekasi

Letkol.Inf.M.Horison Ramadhan Dampingi Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto Saat Meninjau Luapan Sungai Kaliulu

×

Letkol.Inf.M.Horison Ramadhan Dampingi Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto Saat Meninjau Luapan Sungai Kaliulu

Sebarkan artikel ini

Bekasi,Bina TV, – Saat musim Panca roba tiba intensitas Curah hujan yang cukup tinggi melanda beberapa wilayah yang mengakibatkan Prasarana dan Pemukiman warga terendam banjir akibat luapan air Sungai.

Hasil Laporan dari Personil di lapangan bahwasanya salah satu Wilayah Teritorial Korem 051/Wijayakarta (WKT) yakni luapan Sungai Kaliulu, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara hingga ke hulu di Desa Karang Rahayu, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Atas laporan tersebut, Maka Danrem 051/Wijayakarta (WKT), Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto langsung meninjau lokasi yang di dampingii Dandim 0509 Bekasi Letkol. Inf. M. Horison Ramadhan menuju Sungai Kaliulu yang berada di Kampung Kali Ulu, Rt 002 Rw 001, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/02/2023).

Dalam kunjungannya, Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto Danrem 051/WKT, terlihat berdiskusi dengan Dandim 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Inf, M. Horison Ramadhan tentang kali kecil atau irigasi yang terlihat jelas tampak banyak sampah.

Danrem 051/WKT, Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto mengatakan, bawa hari ini saya bersama Dandim meninjau langsung ke lokasi banjir untuk melihat para korban yang rumahnya terendam dan memastikan kalau para pengungsi atau korban kebanjiran kebutuhannya terpenuhi.

“Saya bersama Pa Dandim dan Danramil lanjut meninjau beberapa titik sungai dan irigasi yang memang terlihat banyaknya tumpukan sampah disaluran kali-kali kecil, mungkin itu sebagian dari permasalahan meluapnya kali atau sungai.” Pungkas Brigjen.

Di lokasi yang sama Dandim 0509 Bekasi mengatakan bahwa intensitas Curah hujan tiga hari belakangan ini sangat tinggi yang mengakibatkan Sungai meluap hingga menggenangi Rumah – rumah warga.

“, Saya berharap agar kedepannya masyarakat tetap menjaga kesehatan yang mana dalam hal ini biasanya setelah banjir selesai akan rentan penyakit demam berdarah (DBD) “, ujarnya.

Selain itu, Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat atau warga untuk jangan membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan terjadi banjir. Terlebih lagi saat curah hujan yang tinggi seperti sekarang ini.

“Akibat membuang sampah sembarangan aliran Sungai akan berhenti dan volume air akan semakin membesar, ini akan menjadi pemicu banjir,” tutup Dandim. ( Horas N)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *