Inggris BinaTv – Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Kastil Balmoral, Skotlandia. Ia adalah penguasa terlama dalam sejarah Britania Raya, 70 tahun lamanya di singgasana. Perempuan yang lahir tahun 1926 itu berkuasa sebagai ratu Inggris sejak era Winston Churchill, The Iron Lady, Tony Blair, hingga Liz Truss yang baru saja terpilih sebagai perdana menteri.
Meninggalnya Ratu Elizabeth II menandakan perubahan di silsilah takhta keluarga kerajaan Inggris. Kini, Charles menjadi raja dengan gelar Charles III setelah puluhan tahun berstatus putra mahkota.
Pangeran William berada di posisi dua di silsilah kerajaan, kemudian diikuti oleh tiga anak-anaknya yang masih kecil: Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.
Pangeran Harry berada nomor lima setelah Pangeran Louis. Setelah Harry adalah dua anaknya: Archie dan Lilibet.
Setelah anak-anak raja, garis selanjutnya adalah adik-adik dari raja.
Harusnya Putri Anne berada di posisi selanjutnya, karena ia adalah anak kedua dari Ratu Elizabeth II. Namun, aturan lama menyebut anak laki-laki didahulukan. Alhasil, nama Pangeran Andrew muncul setelah Lilibet, dan kemudian adalah dua anak perempuan Andrew.
Setelah Andrew, ada nama putra bungsu Ratu Elizabeth, yakni Pangeran Edward dan dua anaknya yang masih remaja. Barulah setelahnya muncul nama Putri Anne di nomor 17. Saat ini, Putri Anne memiliki gelar Princess Royal sebagai putri paling senior di kerajaan.
Anak tertua Putri Anne, yakni Peter Phillips, berada di nomor 18, kemudian diikuti dua putrinya di nomor 19 dan 20.
Saat ini, situs Royals.co.uk yang menulis daftar penerus kerajaan sedang melakukan update setelah Ratu Elizabeth II meninggal.
London Bridge is Down, Kode Rahasia Ini Dipakai Jika Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Wafatnya Ratu Elizabeth II adalah peristiwa yang tak diinginkan namun sudah diantisipasi sejak lama. Maklum, Sri Ratu tak lagi muda. Usianya bahkan nyaris mencapai seabad.
Ada berbagai skenario disiapkan. Ini salah satunya pertama, sekretaris pribadi Ratu Elizabeth, adalah sumber resmi pertama yang berwenang menyampaikan ketika Yang Mulia mangkat.
Geidt akan menghubungi Perdana Menteri menggunakan kode rahasia untuk mengabarkan “Sang Ratu wafat.”
Pada masa lalu, pejabat istana menggunakan sebuah kode untuk memastikan operator telepon bukan menjadi yang pertama mengetahui kabar duka itu.
Ketika Raja George VI meninggal dunia pada 1952, kode yang dipakai dalam kalangan istana adalah “Hyde Park Corner.”
Sementara, kode rahasia untuk Ratu Elizabeth adalah “London Bridge is Down” — artinya “Jembatan London telah ambruk.”
Pernyataan itu akan mengawali dimulainya Operation London Bridge atau tahapan yang direncanakan untuk mengabarkan dunia bahwa Ratu Elizabeth II telah wafat.
Setelah Perdana Menteri diberi tahu, Pusat Tanggapan Global di Kementrian Luar Negeri (Foreign Office) akan mengabarkan kepada sejumlah pemerintahan di mana Ratu masih menjadi kepala negara, termasuk Australia dan Kanada.
Keluarga Kerajaan Inggris Diminta Kumpul di Balmoral
Sebelumnya dilaporkan, seluruh anggota keluarga terdekat Ratu Elizabeth II diminta untuk berkumpul di Balmoral, setelah kondisi kesehatan sang penguasa Kerajaan Inggris itu dikabarkan memburuk.
Semua anak Ratu Elizabeth sedang atau dalam perjalanan ke Balmoral. “Sang Ratu memiliki empat anak, delapan cucu dan 12 cicit,” demikian dikutip dari laman BBC, Kamis (8/9).
Pangeran Charles sedang melakukan perjalanan ke Balmoral bersama istrinya, Duchess of Cornwall saat mengetahui kondisi ratu. The Duke of York and the Count and Countess of Wessex juga sedang melakukan perjalanan ke Skotlandia, sekitar 64 km barat Aberdeen.
Putri Anne dilaporkan saat ini berada di Skotlandia. Pangeran William juga sedang dalam perjalanan bersama istrinya, Kate Middleton.
Sementara Pangeran Harry dan Meghan Markle berada di Jerman. Keduanya kini dilaporkan sedang melakukan perjalanan ke Balmoral, kata juru bicara pasangan tersebut. Namun belakangan, Meghan tak tampak di Balmoral saat Ratu Elizabeth wafat.
Ratu Inggris Elizabeth II meninggal dunia. Ia mengembuskan napas terakhirnya di usia 96 tahun. Hal ini dikonfirmasi oleh Kerajaan Inggris dalam Twitternya.
Ratu Elizabeth II meninggal di Kastil Balmoral, Skotlandia dikelilingi keluarga tercinta.
Mengutip BBC, Kamis (8/9/2022), bendera di Istana Buckingham diturunkan menjadi setengah tiang pada pukul 18.30.
Ratu Elizabeth II memerintah Inggris Raya dan 14 wilayah Persemakmuran lainnya, dan menjadi salah satu wanita paling terkenal dalam sejarah.
Saat berita kematian Ratu diumumkan, ratusan orang berkumpul di luar gerbang. Beberapa mulai menangis. Sebuah helikopter mengitari langit di atas Istana Buckingham.
Wajah-wajah menangis terlihat di luar gerbang Istana Buckingham pada hari Kamis, ketika berita kematian Ratu Elizabeth II menyebar.
Suara nyanyian lirih “God Save the Queen” pecah di antara orang-orang yang berkumpul.