Medan,Bina TV, – Bobby Nasution,Wali Kota Medan menyatakan kebenciannya terhadap aktivitas organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) yang berbau premanisme. Pemuda Pancasila (PP) pun merespons tegas pernyataan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Sebelumnya,Bobby Nasution mengngkapkan, kegiatan OKP yang berbau premanisme dinilainya dapat menghambat investasi di Kota Medan. Bobby memastikan dirinya bukan tidak senang dengan kehadiran OKP di Kota Medan. Namun, kegiatan premanisme yang berkedok OKP yang dia tidak sukai.
“Saya nggak pernah benci kepada sala satu OKP, jadi jangan ada yang bilang saya benci OKP, saya hanya benci kegiatannya saja, saya nggak ada benci OKP A, OKP B, OKP C, nggak ada,” ucap Bobby Nasution.
“Karena ada salah satu, mana dia, ketua ranting cabang Pemkot Medan, saya nggak benci OKP-nya saya benci kegiatannya,” sambungnya.
Oleh karena itu,Bobby Nasution meminta agar camat untuk memperhatikan bawahannya.Ia tidak ingin ada struktur di pemerintahan seperti kepala lingkungan (kepling) yang ikut bergabung dengan OKP yang berbau premanisme.
“Jadi tolong teman-teman kecamatan yang wilayahnya wilayah ekonomi dijaga pak, dijaga betul, dijaga mulai dari perangkatnya pak dilihatin, kalau bisa kepling-kepling nya itu pak jangan ada yang terlibat dari OKP yang berbau premanisme lah,” kata Bobby Nasution.
Bobby juga mengungkapkan jika adanya perangkat pemerintah di kecamatan yang ikut ke OKP itu, maka informasi soal investasi akan bocor. Hal ini yang kemudian menyebabkan investasi di Medan menurun.
Respons Tegas PP
Pemuda Pancasila (PP) lantas merespons pernyataan Bobby Nasution. Kodrat Shah,Ketua PP Sumut merasa kebencian Bobby itu tidak ditujukan kepada mereka.
“Kita bukan OKP, kita ini Ormas, mungkin yang dimaksud di luar PP,” katanya usai menghadiri acara PP di Medan, Minggu (22/1/2023).
Ketua PP Sumut menegaskan, tugas PP saat ini adalah mendekatkan diri dengan masyarakat dan membantunya. Sebab, PP didirikan untuk menjaga ideologi Indonesia, Pancasila.
“Tugas yang utama dari Pemuda Pancasila hari ini membantu masyarakat, karena Pemuda Pancasila dilahirkan untuk menjaga ideologi bangsa kita ini, ideologi pancasila, jadi tugasnya hari ini mendekatkan diri dengan masyarakat membantu masyarakat,” terang Ketua PP Sumut.
Ketua PP Sumut meminta kadernya untuk tidak melanggar aturan.Ia juga mengaku saat ini banyak yang cemburu karena tidak mampu menyaingi PP, sehingga dia meminta untuk tidak melayani jika difitnah dan didoakan cepat sembuh.
“Jangan langgar aturan. Banyak yang cemburu karena tidak bisa menyaingi PP. Tunjukkan kita di pihak yang baik, ada fitnah jangan dilayani. Namanya orang nggak suka, biarkan, doakan biar cepat taubat,” pungkas Ketua PP Sumut.