HAMBURG, Bina TV – Universitas HKBP Nommensen (UHN) menandai babak baru dalam internasionalisasi pendidikan tinggi Indonesia dengan menjalin kemitraan strategis bersama Center for Cultural Studies, Universität Hamburg, Jerman. Kesepakatan bersejarah ini ditandai dengan penandatanganan proposal kerja sama berjudul “A Multidisciplinary Partnership for the Transformation of Knowledge, Culture, and Technology” pada 1 September 2025.
Delegasi UHN yang dipimpin oleh Ketua Yayasan UHN, DR Effendi Simbolon, diterima secara resmi oleh Professor Elsa Clave, Kepala Departemen Studi Austronesia Universitas Hamburg. Kedua pihak sepakat untuk melakukan kolaborasi dalam enam bidang utama, dengan fokus pada pelestarian dan digitalisasi warisan budaya Batak.
Empat Pilar Kerja Sama:
1. Ilmu Sosial dan Humaniora
Meliputi studi komparatif budaya Batak dan Eropa Utara, penelitian linguistik historis Austronesia, serta pertukaran dosen dan mahasiswa.
2. Pengembangan Pendidikan dan Kurikulum
Pengembangan kurikulum berbasis kearifan lokal, pemberian beasiswa studi lanjut, dan integrasi teknologi dalam pembelajaran.
3. Studi Lingkungan dan Keberlanjutan
Eksplorasi hubungan manusia-alam dalam perspektif budaya Batak dan program pendidikan lingkungan berbasis kearifan lokal.
4. Digital Humanities dan Teknologi Seni
Digitalisasi naskah dan arsip budaya Batak, pengembangan platform AI untuk pendidikan musik, serta pameran virtual.
Seminar Internasional “Menelusuri Jejak Naskah Batak”
Kerja sama ini akan diwujudkan melalui seminar internasional pada 26 September 2025, yang menghadirkan pakar dari Jerman dan Indonesia, termasuk Professor Elsa Clave, DR Roberta (Universitas Hamburg), Manguji Nababan (Pusat Studi Dokumentasi Budaya Batak), perwakilan KJRI Hamburg, dan Toga Panjaitan (HIMABONI).
Pernyataan Strategis
DR Effendi Simbolon menegaskan, “Kolaborasi ini adalah jembatan antara tradisi dan inovasi, yang memungkinkan kami menciptakan ruang pembelajaran bermakna melampaui batas geografis dan generasi.”
Dampak dan Rencana Ke Depan
Kerja sama ini tidak hanya memperkuat internasionalisasi pendidikan tinggi Indonesia, tetapi juga membuka akses global terhadap warisan budaya Batak melalui digitalisasi dan integrasi AI. Rencana implementasi mencakup program mobilitas akademik, beasiswa, serta proyek digitalisasi yang berkelanjutan.
Kredit:
DR Wiston Manihuruk, Anggota Delegasi UHN
Editor: Tim Bina TV
#UHNHamburg #KerjasamaInternasional #BudayaBatak #DigitalisasiBudaya #PendidikanTinggi #BinaTV
