Bekasi

Yana, Kadishub Kab Bekasi : Pemasangan PJU Diprioritaskan Pada Tempat Rawan Begal/ Kriminalitas

×

Yana, Kadishub Kab Bekasi : Pemasangan PJU Diprioritaskan Pada Tempat Rawan Begal/ Kriminalitas

Sebarkan artikel ini

Bekasi Bina TV – Dalam menjaga kenyamanan terhadap pengguna jalan yang beraktivitas pada malam hari Penerangan Jalan Umum (PJU), sangat di butuhkan.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi akan melakukan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di 15 kecamatan yang ditargetkan selesai pada tahun ini, (2022) .

Tidak hanya di 15 kecamatan, pemasangan PJU ditargetkan akan terus bertambah hingga tahun depan, terutama di beberapa titik wilayah rawan tindak kejahatan/Kriminal.

Hal tersebut di benakan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi R Yana Suyatna, usai menghadiri rapat bersama PJ Bupati Bekasi, Selasa (23/8/2022).

“Insyaallah ada pemasangan penerangan jalan umum, jadi akan kita sebar di 15 kecamatan, baik di wilayah utara, timur, barat, selatan dan pusat,” katanya.

Yana berharap akan ada penambahan pemasangan PJU di sepanjang jalan Kalimalang pada tahun 2023 mendatang. PJU tersebut ditargetkan akan dipasang di sepanjang ruas jalan mulai dari perbatasan Kota Bekasi sampai ke perbatasan Kabupaten Karawang.

“Juga diprioritaskan di CBL dan tempat yang rawan begal atau kirminalistas, termasuk dibeberapa tempat yang masih gelap,” papar Yana.

Terkati program tersebut, Yana mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komisi 3 DPRD Kabupaten Bekasi. Hasilnya mendapatkan respon positif untuk menjadikan Kabupaten Bekasi lebih terang lagi di tahun depan.

“Bahkan ke depan akan dipasang PJU sebanyak 1500-2000 titik. Hal Itu juga menjadi salah satu prioritas dari Pak Pj Bupati yang di antaranya penerangan jalan,” tuturnya.

Tak hanya itu, untuk Jalan Cikarang-Cibarusah yang saat ini masih dalam tahap pembangunan juga akan menjadi prioritas pemasangan PJU.

“Kita antisipasi jalan Cikarang-Cibarusah, itu masih dalam pelebaran, ketika median jalannya sudah selesai, masih bisa digunakan dobel tiang, karena single dan dobel itu beda harga, tergantung dari alokasi keuangannya untuk PJU itu sendiri,” tutup Yana. (H Rosyid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *