Medan

ARTIKEL ILMIAH TENTANG PERTUMBUHAN EKONOMI, INFLASI, PENGANGGURAN, KEMISKINAN, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, KETIMPANGAN DI KOTA MEDAN SERTA SOLUSI PEMERINTAH DALAM MENANGANINYA

×

ARTIKEL ILMIAH TENTANG PERTUMBUHAN EKONOMI, INFLASI, PENGANGGURAN, KEMISKINAN, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, KETIMPANGAN DI KOTA MEDAN SERTA SOLUSI PEMERINTAH DALAM MENANGANINYA

Sebarkan artikel ini

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang amat penting dalam menilai kinerja suatu perekonomian, terutama untuk melakukan analisis tentang hasil dari usaha dalam melaksanakan pembangunan ekonomi yang telah dilakukan oleh suatu negara atau suatu daerah. Ekonomi dikatakan mengalami pertumbuhan apabila produksi barang dan jasa meningkat dari tahun sebelumnya. Satu fakta yang tak terbantahkan, pertumbuhan perekonomian dunia selama dua abad ini telah menimbulkan dua efek yang sangat penting, yaitu: pertama, semakin meningkatnya kemakmuran atau taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat dunia, kedua, terbukanya kesempatan kerja baru bagi penduduk yang semakin bertambah jumlahnya.
Dalam konteks pembangunan ekonomi di suatu daerah, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ditetapkan sebagai salah satu ukuran utama yang dicantumkan dalam pola dasar pembangunan daerah. Hal ini menandakan bahwa IPM menduduki satu posisi penting dalam manajemen pembangunan daerah. Fungsi IPM dan indikator pembangunan manusia lainnya akan menjadi kunci bagi terlaksananya perencanaan dan pembangunan yang terarah. Indeks pembangunan manusia adalah pengukuran, perbandingan dari angka harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua Negara seluruh dunia (Rayana, 2020) Menurut (Mahroji dan Nurkhasanah, 2019), indeks pembangunan manusia memuat tiga dimensi penting dalam pembangunan yaitu terkait dengan aspek pemenuhan kebutuhan akan hidup panjang umur dan hidup sehat, untuk mendapatkan pengetahuan dan mampu memenuhi standar hidup layak. Semakin baik tingkat kesehatan tenaga kerja, pengetahuan yang tinggi dan memperoleh hidup yang layak, maka hasil kerja akan semakin bagus dan berkualitas, justru sebaliknya semakin buruk keadaaan tenaga kerja, maka hasil pekerjaannya akan semakin buruk pula atau tidak berkualitas.

[pdf id=8568]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *