Samosir Bina TV, – Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia ( PSBI menggelar doa bersama (partangiangan bolon), di Museum Huta Bolon di Simanindo, Samosir.
Kegiatan ini merupakan rangkaian jelang Kongres IV & Pesta Bolon Simbolon IV yang akan berlangsung pada 4-11 Juli 2022 di Bali.
Hadir dalam acara doa bersama itu, Ketua Umum PSBI, Dr. Effendi Muara Sakti Simbolon dan Ketua INA PSBI, Dessy Trinita br Tobing, dan berlanjut dengan rapat konsolidasi Pengurus Pusat PSBI dan Pengurus Wilayah PSBI se-Sumatera Utara yang diikuti 149 wilayah secara hybrid.
Semua anggota PSBI lintas agama mengikuti acara doa bersama pimpinan Pdt. Rein Justin Gultom, S.Th, MA, Praeses HKBP Distrik Samosir, dan Romo Krisna Aji Nugroho, Ordo, Carm, Pastor Gereja Katolik Perdagangan Simalungun.
“Selain doa bersama menjelang Pesta Bolon Simbolon, PSBI bekerja sama dengan Polri, TNI, Dinas Kesehatan, BIN, mendukung pencapaian target herd immunity di wilayah Samosir. Dukungan PSBI di komunitas kami dengan ikut melaksanakan vaksinasi di tengah keterbatasan tenaga kesehatan,” kata Effendi dalam sambutannya.
Effendi juga menyinggung dukungan pemerintah terhadap pengembangan wisata di Samosir.”Kami berharap bukan hanya dari sisi pembangunan dermaga, kapal dan lainnya. Tetapi juga seni budaya. Pemusik asli daerah ini wajib ikut serta juga seharusnya. Padahal karakter batak itu seni, wisatawan mendapat suguhan dengan musik-musik khas daerah. Saya heran, daerah wisata tapi tidak menumbuh suburkan nilai-nilai yang menjadi objek para wisatawan,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P ini, PSBI siap turut serta mengembangkan kawasan Danau toba menjadi destinasi wisata dari seluruh dunia. Salah satunya, dengan melestarikan seni budaya daerah di setiap kegiatan yang ada.
“Banyak cara mengenalkan Danau Toba ke seluruh dunia. Jangan semua fokus pada pembangunan fisik. Seperti museum tempat doa bersama ini (Museum Huta Bolon) yang banyak sejarahnya. Tak melulu hanya melihat pemandangan danau saja, tapi tempat-tempat mengenal situs budaya sejarah di Samosir ini,” tandasnya.